Zakat Badan
Zakat Badan
Berkata Imam Al Hasan Al Basri Rahimahullah:
المرض زكاة البدن, كما أن الصدقة زكاة المال, فكل جسم لا يشتكي كمثل مال لا يزكي.
"Penyakit adalah zakat bagi badan, sebagaimana sedekah adalah zakat bagi harta. Maka setiap badan yang tidak merasakan sakit seperti harta yang tidak dizakati." (Arab Syaikh Al Hasan bin Abi Al Hasan Al Basri wa zuhduhu, Ibnul Jauzi ,hal :53)
# Faedah:
1. Penyakit sebagai Pembersih Dosa:
Penyakit dapat membersihkan dosa-dosa dan membersihkan jiwa dari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan.
2. Perumpamaan dengan Sedekah:
Penyakit diibaratkan seperti zakat yang membersihkan harta, menunjukkan bahwa penyakit memiliki hikmah dan manfaat bagi jiwa dan badan.
3. Pentingnya Menerima Penyakit dengan Sabar:
Ucapan ini menekankan pentingnya menerima penyakit dengan sabar dan ridha, serta mengingatkan bahwa penyakit dapat membawa kebaikan dan pahala bagi jiwa jika ia bersabar.
#Hadits yang Berkaitan:*
- Hadits tentang Sabar*:
"Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu penyakit dan keletihan, kekhawatiran dan kesedihan, bahkan duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya" (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits ini menunjukkan bahwa penyakit dan cobaan dapat membersihkan dosa-dosa dan membawa kebaikan bagi jiwa.
- Hadits tentang Pahala Sabar*:
"Allah Ta'ala berfirman: 'Aku tidak memberikan pahala kepada hamba-Ku yang beriman kecuali jika ia sabar'" (HR. Ahmad).
Hadits ini menekankan pentingnya sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian, serta mengingatkan bahwa sabar dapat membawa pahala dan kebaikan bagi jiwa.
Dengan memahami ucapan Hasan Al-Bashri ini, kita dapat meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian, serta berusaha untuk sabar dan ridha dalam menghadapi ujian hidup.